Selasa, 24 Februari 2015

puisi dari anak untuk ayahnya yang telah tiada

Ayah..

saat dirasa hidup susah untuk dijalani,,
dia menjadi penopang hidup bagi kita dalam menggapai mimpi dan cita-cita bersama pasangannya.
masalahnya cuma 1, waktu..
saat waktu itu datang , saat itu juga dia mengundurkan diri untuk tidak di sisi..
ketidak akuratan usia, fluktuasi semangat dan limited edition nya waktu membuatnya pulang tanpa pesan terakhir..
ringkasan kata yang terucap : "sekolah ya serius sekolah , masa mau main".
 jangan berandai untuk satu hidup,, karena jika itu bisa dikerjakan sekali seumur hidup patut untuk dicoba sebelum kesempatan kedua datang ketika kita sudah berada disana ..
motivasi itu semangat untuk perubahan ,, tp bukan berarti perubahan selalu memberikan kita semangat .krisisnya saat perubahan d saat kehilangan.
kesedihan mendalam dan derita yang banyak dibicarakan orang termasuk dampak terburuk yang dirasa itu nanti akan menjadi kedewasaan untuk semua saat sudah mengambil hikmahnya,,
semua  kehilangan akan menjadi sosok yang harus dijadikan penyemangat untuk terus bisa memotivasi orang lain yang merasakan hal yang sama.
tidak ada kata selamanya selagi maut masih memisahkn kita..
tidak ada kata abadi untuk cinta yang sejati selagi kita berada di alam berbeda..
Now, abadi dan selamanya hanya milik Allah SWT semata..
#titip rindu untuk Ayah
#indiblog

Tidak ada komentar:

Posting Komentar